Cara Praktis Menghitung Material untuk Pembangunan Dinding Rumah 6x5 Meter!
![]() |
Sumber: ilustrasi dinding dari Photo by Colour Creation from Pexel |
Pekerjaan dinding adalah salah satu bagian penting dalam proses pembangunan rumah atau bangunan lainnya. Dinding dibangun dengan menyusun bata merah, hebel, atau batako yang direkatkan dengan campuran semen, pasir, dan air. Dalam dunia teknik sipil, pekerjaan ini dikenal sebagai pekerjaan dinding, yang berfungsi sebagai pembatas atau sekat antar ruangan. Seperti disebutkan sebelumnya, material utama untuk pekerjaan dinding adalah bata merah, hebel, atau batako, serta campuran semen, pasir, dan air sebagai perekat.
Setiap material seperti bata merah, hebel, atau batako memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan penggunaannya tergantung pada kondisi lapangan serta preferensi pemilik bangunan. Yuk, kita pelajari cara menghitung volume dinding, kebutuhan bata, hebel, batako, serta kebutuhan semen dan pasir.
![]() |
ilustrasi contoh denah untuk perhitungan dinding |
![]() |
3d ilustrasi denah rumah |
Keterangan:
Dimensi dinding: 600x500 cm
Dimensi pintu: 90x200 cm
Dimensi jendela: 80x150 cm
1. Menghitung Volume Dinding
Perhitungan volume dinding penting untuk memastikan pembelian material sesuai kebutuhan. Langkah pertama adalah menghitung volume keseluruhan dinding yang akan dibangun. Misalnya, keliling bangunan adalah 6x5 meter, dengan ketinggian 4 meter.
Rumus: Panjang dinding x Tinggi
Luas total: 6+6+5+5 = 24 meter
Luas total: 24 x 4 = 96 meter persegi
Jadi, untuk rumah berukuran 6x5 meter, panjang dinding adalah 24 meter, dengan total luas bangunan 96 meter persegi. Jangan lupa untuk menghitung volume pintu dan jendela juga.
Luas pintu: panjang x tinggi = 0,9 x 2 = 1,8 meter persegi
Luas jendela: panjang x tinggi = 0,8 x 1,5 = 1,2 meter persegi
Luas Dinding: Luas Total – (Luas Pintu + Luas Jendela)
96 – (1,8 + 1,2) = 96 – 3 = 93 meter persegi
2. Perhitungan Kebutuhan Material Bata Merah
Dari perhitungan volume dinding di atas, kita tahu bahwa rumah berukuran 6x5 meter memiliki luas dinding 93 meter persegi. Biasanya, dalam 1 meter persegi dibutuhkan sekitar 70-80 buah bata merah. Kita akan menggunakan contoh bata merah dengan ukuran panjang 24 cm, lebar 10 cm, dan ketebalan 6 cm.
Rumus: Luas dinding x 80 buah (perkiraan kebutuhan per meter persegi)
Kebutuhan: 93 meter persegi x 80 = 7.440 buah
Jadi, untuk bangunan berukuran 6x5 meter dibutuhkan sekitar 7.440 buah bata merah.
3. Perhitungan Kebutuhan Material Pasir dan Semen
Material lain yang dibutuhkan adalah semen, pasir, dan air. Kita menggunakan perbandingan 4:1 (standar perbandingan adukan semen), di mana 4 sak pasir dicampur dengan 1 sak semen dan air secukupnya. Kita akan menggunakan perbandingan 1 sak semen = 50 kg.
- 1 sak semen: 50 kg
- 4 sak pasir: 50 x 4 = 200 kg ~ 1 kubik pasir: 1.500 kg, jadi: 200 / 1500 = 0,13 kubik.
Biasanya, untuk perbandingan 4:1 dibutuhkan 250 buah bata merah, sehingga kita perlu menghitung kebutuhan material pasir dan semen untuk 7.440 buah bata merah.
- Kebutuhan semen: kebutuhan total bata / 250 = sak ~ 7.440 / 250 = 29,7 sak
- Kebutuhan pasir: Kebutuhan semen x 0,13 kubik ~ 29,7 x 0,13 = 3,8 kubik
Jadi, dari perhitungan di atas, untuk membangun dinding rumah berukuran 6x5 meter kita membutuhkan sekitar 7.440 buah bata merah, 29,7 sak semen (dibulatkan menjadi 30 sak), dan 3,8 kubik pasir (dibulatkan menjadi 4 kubik).
Sudah paham cara menghitung kebutuhan material untuk dinding? Selamat mencoba!
Posting Komentar untuk "Cara Praktis Menghitung Material untuk Pembangunan Dinding Rumah 6x5 Meter!"