Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perencanaan Struktur Pelat Dua Arah Menggunakan Direct Design Methode (Metode Perencanaan Langsung)

Struktur balok dua arah biasanya digunakan pada struktur balok dan plat pada mata kuliah teknik sipil. Untuk mencarinya juga digunakan analisis terlebih dahulu, analisis ini juga bisa menggunakan Metode Numerik seperti Metode Elemen Hingga.

Pelat dua arah mempunyai 2 metode pendekatan untuk  menganalisis dan desain sistem pelat dua arah. Dua metode analisis ini berupa : Metode Perencanaan Langsung dan Metode Perencanaan Rangka Ekuivalen

Apakah kalian tau tentang analisa metode pendekatan langsung? Nahh pada penjelasan kali ini kita akan mempelajari tentang analisis Metode Pendekatan Langsung. kita langsung masuk ke dalam pembahasannya

Metode perencanaan langsung (Direct Design Methode/DMM)

Metode perencanaan langsung ini dibatasi untuk sistem plat yang dibebani oleh beban terdistribusi merata, dan bertumpu pada kolom yang jaraknya sama atau hampir sama. Metode ini sebagian besar menggunakan sejumlah koefisien, koefisien inilah yang menentukan besarnya momen.

Penggunaan metode perencanaan langsung jika meninjau pada SNI 2847 : 2013 maka ada batasan-batasan yang diberikan, batasan tersebut adalah sebagai berikut :

  • Paling sedikit ada 3 bentang menerus dalam setiap arah 
  • Pelat berbentuk persegi, dengan perbandingan antara bentang panjang terhadap bentang pendek diukur sumbu ke sumbu tumpuan, tidak lebih dari 2 
  • Panjang bentang yang bersebelahan, diukur antara sumbu ke sumbu tumpuan, dalam masing-masing arah tidak berbeda lebih dari sepertiga bentang terpanjang 
  • Posisi kolom boleh menyimpang maksimum sejauh 10% panjang bentang dari garis-garis yang menghubungkan sumbu-sumbu kolom yang berdekatan 
  • Beban yang diperhitungkan hanyalah beban gravitasi dan terbagi merata pada seluruh panel pelat. Sedangkan beban hidup tidak boleh melebihi 2 kali beban mati 
  • Untuk suatu panel pelat dengan balok di antara tumpuan pada semua sisinya, kekakuan relatif balok dalam dua arah yang tegak lurus.
Struktur Pelat Dua Arah
  • dimana at1 dan at2 dihitung sesuai dengan Pers.
        Struktur Pelat Dua Arah

Untuk menganalisis metode perencanaan langsung bisanya menggunakan cara yang ada pada SNI agar hasil hitungan sesuai dengan standar yang diberikan, apa sajakah cara analisisnya? caranya sebagai berikut :
  1. Dalam SNI 2847:2013 pasal 9.5.3.3.(d). Disyaratkan bahwa untuk panel dengan tepi yang tidak menerus, balok tepi harus mempunyai rasio kekakuan a yang tidak kurang dari 0,8.  Atau sebagai alternatif, maka ketebalan maksimum yang dihitung dari syarat 1 dan 2 harus dinaikkan minimal 10%
  2. Selanjutnya mencari Momen statik terfaktor total, yang dicari dengan mendistribusikan ke kedua buah lajur kolom dan ke kedua lajur tengah pada panel pelat yang berdekatan 
  3. Besarnya distribusi momen ke lajur kolom dan lajur tengah merupakan fungsi dari rasio l2/l1, af dan bt sebagai berikut :
    Struktur Pelat Dua Arah

  4. Persentase dari momen rencana yang didistribusikan ke lajur kolom dan lajur tengah untuk pelat luar dan pelat dalam, ditampilkan pada tabel 12.6 sampai Tabel 12.9. 
  5. Pada panel pelat dalam, pada bagian dari momen rencana yang tidak didistribusikan ke lajur kolom harus dipikul oleh setengah dari lajur tengah yang berdekatan.  
  6. Nilai dalam (Tabel 12.6) dapat di interpolasi jika rasio l2 /l1 berada antara 0,5 dan 2,0, atau jika af l2 /l1 di antara 0 hingga 1. 
  7. Pada tabel (Tabel 12.6) juga dapat terlihat bahwa jika tidak digunakan balok (seperti pelat datar dan lantai datar), maka nilai af = 0. 
  8. Persentase akhir momen pada lajur kolom dan lajur tengah sebagai fungsi dari Mo , ditunjukkan dalam Tabel 12.9Struktur Pelat Dua ArahStruktur Pelat Dua Arah

  9. Setelah semua momen statik didistribusikan ke lajur tengah dan lajur kolom, maka analisis selanjutnya adalah mencari luas tulangan lentur untuk setiap momen positif maupun untuk momen negatif, yang dapat dihitung menggunakan persamaan berikut : Struktur Pelat Dua Arah
  10. Setelah nilai momen positif dan negatif diketahui maka selanjutnya, mencari nilai Ru, dan selanjutnya maka dapat dihitung nilai P1 menggunakan persamaan berikut :Struktur Pelat Dua Arah
  11. Jarak antar tulangan harus tidak melebihi 450 mm (karena 450 mm merupakan batas maksimum dari jarak antar tulangan) atau dua kali dari ketebalan plat. Nilai yang dipilih adalah nilai yang lebih kecil dari keduanya. 






Diatas adalah Perencanaan Struktur Balok Dua arah dan cara menganalisis menggunakan Metode Perencanaan Langsung. Mungkin ada banyak sekali kekurangan dari pembahasan pada kali ini, dan kalian bisa mengoreksi apabila ada yang salah 

Terima kasih sudah mau mampir ke blog ini. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Perencanaan Struktur Pelat Dua Arah Menggunakan Direct Design Methode (Metode Perencanaan Langsung)"