Konsep Dasar Pengertian Perencanaan Transportasi
Apakah kalian tahu tentang perencanaa itu apa? Perencanaan merupakan suatu proses yang secara terus-menerus melibatkan keputusan atau pilihan tentang bagaimana memanfaatkan atau mengalokasi sumber daya yang ada untuk mencapai masa yang akan mendatang.
Hal tersebut biasanya digunakan untuk mengetahui seberapa efektifnya sesuatu agar tujuan yang dikehendaki bisa tercapai. Perencanaan paling umum digunakan untuk merencakan pembangunan yang bisa dibilang untuk waktu yang akan datang, contohnya adalah merencanakan pembangunan rumah tinggal. Akan tetapi perencanaan juga bisa untuk merencanaan kinerja sistem, contohnya adalah Perencanaan Sistem Transportasi.
Nah artikel kali kita akan membahas tentang Pengertian Perencanaan Tranportasi, Jenis Perencanaan Transportasi, Ciri-ciri atau Karakteristik Perencanaan Tranportasi, dan Ruang Lingkup Perencanaan Transportasi. Tanpa basa-basi lagi kita masuk ke pembahasanya :
1. Pengertian Perencanaan Tranportasi
Perencanaan transportasi merupakan suatu usaha untuk memilih strategi yang digunakan agar bisa mencapai tujuan yang akan dituju pada masa akan datang tentang Kinerja Sistem Transportasi yang menjadi objek perencanaan yang memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan dibekali dengan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Skill yang dimiliki agar tujuan tersebut bisa tercapai dengan cara yang lebih efektif.
Perencanaan tranportasi bisa dimulai dengan mengidentifikasi masalah terlebih dahulu menggunakan metode bottom-up dan top-down dan berakhir dengan evaluasi sebagai tujuan atau sasaran utama, apakah cara tersebut tercapai atau tidak.
Setelah masuk ke dalam perencanaan kita juga dituntuk untuk melakukan Pemodelan terhadap perencanaan tersebut. Pemodelan atau Model ini adalah bentuk dari cara kita untuk menyederhanakan suatu realita entah itu dalam model fisik, peta, ataupun model statistika untuk mencapai tujuan teretntu. Contohnya adalah Ilmu arsitektur mengenal model maket (bentuk fisik rencana pengembangan wilayah, kota, kawasan, dan lain-lainnya sebagai cerminan realita dalam skala yang lebih kecil).
Tujuan dari pemodelan adalah untuk dapat membantu kinerja sistem dan meramalkan perubahan pada sistem pergerakan yang terjadi pada arus lalu lintas, sebagai akibat dari perubahan yang terjadi pada sistem tata guna lahandan sistem prasarana transportasi. Oleh sebab itu Model Transportasi mempunyai kriteria yang harus dipenuhi, berikut adalah Model Tranportasi yang baik :
- ketepatan model dengan tujuan dan lingkup kajian.
- Ekonomis akan penggunaanya.
- Parameternya sesuai dengan tujuan dan lingkup kajian.
- Dapat menjelaskan terhadap interaksi komponen transportasi.
- Memiliki dimensi ruang yang cukup.
- Mampu meningkatkan kepercayaan yang baik.
2. Jenis Perencanaan Transportasi
Jenis perencanaan tranportasi bisa dibilang hampir sama dengan perencanaan yang lain, tidak ada hal yang membedakan, berikut adalah jenis perencanaan trsnportasi :
1. Jangka Pendek (Operasional) Jenis perencanaan jangka pendek memiliki kurun waktunya maksimum 5 tahun perencanaan. Contoh dari perencaan jangka pendek yaitu : Denah persimpangan, penyeberangan pejalan kaki, lokasi parkir, halte bus, ticketing dsb.
2. Jangka Menengah (Taktis) Perencanaan jangka menengah memiliki kurun waktu: 10 – 20 tahun dan masih berkaitan erat dengan pola manajemen lalu-lintas. Contohnya yaitu : Pola manajemen lalu lintas, pembuatan jalan lokal, pengendalian parkir, pengorganisasian angkutan umum, kawasan pejalan kaki dsb.
3. Jangka Panjang (Strategis) Perencanaan jangka panjang memiliki kurun waktu: lebih dari 20 tahun,akan rtetapi hal ini sangat dipengaruhi oleh perencanaan tata guna lahan, struktur dan kapasitas jaringan jalan utama dan transportasi umum, kaitan transportasi dan tata guna lahan, serta keseimbangan demand dengan supply. Contohnya yaitu : perencanaan kota yang baru dibangun.
3. Karakteristik atau Ciri Perencanaan Transportasi
- Multi Moda, misalnya yaitu :dalam perencanaan terminal multi moda
- Multi Disiplin, misalnya yaitu : Teknik, ekonomi, geografi, sosial politik, psikologi, matematik, riset operasi, komputer, hukum
- Multi Sektoral, misalnya yaitu :Pemerintah Pusat, Pemda, Bappeda, DLLAJ, BPN, Dinas Tata Kota dan lain sebagainya.
- Multi Problem, misalnya yaitu : aspek rekayasa, aspek ekonomi, aspek pertanahan, aspek sosial, aspek lalu lintas
4. LINGKUP PERENCANAAN TRANSPORTASI
a. Perencanaan Prasarana
- Master Plan Bandara, Pelabuhan, Terminal Antar Moda
- Penentuan Trace Jalan Raya atau Jalan Rel
- Master Plan Pengembangan Jaringan Jalan
- Master Plan Prasarana Transportasi Kawasan
b. Studi Kebijakan Operasional
- Penyiapan Sistem Sirkulasi Lalu Lintas Jalan
- Strategi Pengembangan Tingkat Pelayanan Angkutan Umum
- Strategi Operasional Angkutan Udara
c. Studi Perencanaan Transportasi Komprehensif
- Studi Kebutuhan Prasarana dan Sarana Transportasi Daerah Baru
- Studi Pengembangan Sistem Transportasi Regional
- Studi Pengembangan Sistem Transportasi Nasiona
- Diatas merupakan pembahasan tentang materi Konsep Dasar Perencanaan Transportasi yang berada di Indonesia. Sekian untuk pembahasan kali ini, Semoga Membantu.
Posting Komentar untuk "Konsep Dasar Pengertian Perencanaan Transportasi "